Tari-tarian Tradisional
Zaman dahulu kala, di dataran tinggi Karo Prop. Sumut. tinggalah seorang raja dengan istrinya beserta putri mereka yang sangat cantik. Pada suatu hari, putri raja sakit. Maka ratu menanyakan putrinya apa yang diinginkannya supaya dia cepat sembuh, kemudian putri raja tersebut mengatakan bahwa dia menginginkan seekor ikan dari perkebunan padi dan buah palma. Setelah itu raja memerintahkan rakyat supaya mencari apa yang diinginkan putrinya. Tarian ini menggambarkan bagaimana masyarakat Karo melakukan kegiatan mereka sehari-hari seperti bekerja di perkebunan padi, di lapangan dan mengambil buah palma dari hutan.
- Detail
- Dilihat: 5563
Ndikkar adalah bentuk pertahanan diri tradisional Karo atau Pencak Silat yang tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan kebudayaan masyarakat Karo. Ndikkar memiliki ciri-ciri : gerakan yang sangat lambat dan lembut tetapi di saat-saat tertentu gerakan tarian ini akan terlihat keras dan cepat. Khususnya masyarakat Karo, mereka mempelajari Pencak Silat hanya untuk pertahanan diri sendiri, tetapi sekarang tarian Ndikkar sebagian besar telah menjadi tarian kebudayaan.
- Detail
- Dilihat: 6336
Zaman dahulu kala, masyarakat di dataran tinggi Karo masih mengandalkan orang pintar atau paranormal. Hampir semua masalah yang ada disampaikan kepada orang pintar atau paranormal. Khususnya untuk masalah penyakit, masyarakat akan membawanya kepada orang pintar untuk disembuhkan. Dalam proses penyembuhannya orang pintar atau paranormal menggunakan sebuah keranjang dan mangkok khusus untuk tempat ramuan-ramuan obat. Oleh karena itu tarian ini menggambarkan bagaimana orang pintar atau paranormal tersebut menyembuhkan orang yang sakit.
- Detail
- Dilihat: 4150
Beberapa tahun yang lalu masyarakat Karo masih mempercayai adanya kekuatan gaib dan roh halus. Dalam beberapa kegiatan kebudayaan, manusia yang memiliki ilmu gaib masih berperan penting untuk berhubungan dengan roh-roh halus. Tari Tongkat ini menggambarkan bagaimana manusia yang memiliki ilmu gaib ini mengusir roh-roh jahat yang masuk ke suatu tempat di pedesaan. Manusia tersebut menggunakan sebuah tongkat khusus yang disebut tongkat malaikat dan tongkat panaluan.
- Detail
- Dilihat: 10597
______UPDATE______
- Pemkab Karo Gelar Simulasi Aturan Pesta di Jambur dengan Menerapkan Prokes Covid-19
- Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat Tajam di Karo, Penegakan Yustisi Prokes dan Kesadaran Warga Mengendur
- Tinjau Jalan Ring Road Rumka Longsor, Bupati Karo : Segera Diperbaiki
- Pasang Portal di Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, Bupati Karo : Jalan Kabupaten Tidak Layak Dilintasi Truck Besar
- Pengelola Jambur dan Pemilik Hajatan di Karo Diancam Dipidana Jika Langgar Prokes Covid-19
- Mendikbud RI Tetapkan Kabupaten Karo Masuk 6 PSP, Terkelin Brahmana : Mendukung Pelajar Berkarakter Pancasila
- Bupati Karo Terkelin Brahmana : Saya Siap Divaksin Covid-19 Pertama
- Bupati Karo Serahkan SK Formasi CPNS 2019 Secara Simbolis
- DPRD SU Desak Dishut Bentuk Tim Terpadu Selamatkan Hutan Laugedang Dari Para Perambah
- Panitia Pembangunan Masjid Al-Mukhlishin Audiensi ke Bupati Karo